Selasa, 23 Februari 2016

Keringat Tabung Gas LPG


sumber gambar : agengaselpiji.com
Di daerah pedesaan, seperti tempat saya tinggal, sudah menjadi hal yang lumrah untuk memasak makanan sendiri dalam jumlah yang besar setiap kali ada acara nikahan, sunatan, atau perayaan apapun yang perlu menyertakan makanan. Walaupun tak begitu ahli memasak, tak jarang saya ikut andil dalam hal urusan dapur. Dan seringkali yang membuat saya heran, bagaimana bisa gas elpiji, jantung dari kegiatan memasak, yang hanya diam tak bergerak di sudut dapur itu tampak berkeringat? Padahal orang-orang yang sibuk hilir mudik di dapur tak terlihat keluar keringat sedikitpun? Mungkin aneh, tapi inilah kenyataanya.

Tapi, tentu saja tabung elpiji tersebut tidak benar-benar berkeringat. Itu hanyalah hasil pengembunan uap air yang menempel pada dinding tabung yang dingin akibat terlalu lama digunakan. Lalu kenapa hanya kali ini saja tabung bisa sedingin itu hingga banyak air yang mengembun? Padahal untuk pemakaian sehari-hari saja (saya termasuk orang yang sering memasak, jadi jangan heran jika bisa tahu hal sedetail ini) hampir tidak ada tetesan air yang menempel pada tabung.


Sebelum melangkah lebih lanjut, mari kita berkenalan dulu dengan si tabung elpiji. Tabung elpiji memang sudah didesain agar mampu menampung sebanyak mungkin gas didalamnya dengan aman. 
Saking banyaknya gas yang ada didalamnya, membuat gas tersebut tidak nyaman, situasinya hampir mirip saat kita berdesak-desakan di dalam KRL yang AC nya mati (jujur saya pernah mengalami  hal tersebut). Sedikit saja ada celah, akan membuat gas tersebut begitu berhasrat untuk mencari kebebasan.

Dan pada saat kita memasak, terutama dalam waktu yang lama, molekul-molekul gas tersebut diberi kesempatan untuk kabur secara besar-besaran dari tabung yang menyiksanya tersebut sehingga membuat gas yang tersisa dalam tabung memiliki tekanan yang lebih rendah dari sebelumnya. Tekanan yang rendah inilah yang membuat gerakan partikel gas lebih lambat dari sebelumnya, sehingga suhu gas mengalami penurunan. Gas yang molekul-molekulnya bergerak lebih lambat adalah gas dengan suhu lebih dingin.Baik, sekarang saya paham, lalu mengapa saat saya memasak sendirian tidak timbul tetes air pada tabung gas?

Pada saat digunakan untuk keperluan sehari-hari, jumlah gas yang keluar jauh lebih sedikit, sehingga meskipun ada penurunan tekanan dan suhu, suhu yang dicapai belum mampu membuat uap air di udara mengembun.

Intinya adalah jika tekanan suatu gas dalam wadah tertutup diturunkan, maka gerak molekul gas tersebut akan melambat, dan mengakibatkan gas tersebut mengalami penurunan suhu. Lalu, jika tekanan gas tersebut kita naikan, pasti akan menimbulkan efek yang sebaliknya, bukan?

Betul sekali. Sebaliknya, ketika tekanan gas dalam wadah tertutup kita naikan, molekul-molekul gas didalamnya akan bergerak lebih beringas untuk bertabrakan satu sama lain, sehingga suhu gas akan naik. Contohnya, ketika kita memompa ban sepeda dengan pompa tangan (bagi yang pernah memompa sepeda pasti paham), kita memaksa sebagian udara udara ke ruang sempit di dasar pompa, sehingga gerak molekul udara tersebut jauh lebih cepat dari sebelumnya. Setelah beberapa kali memompa, cobalah pegang bagian bawah batang pompa tersebut, pasti akan lebih panas ketimbang sebelum digunakan.


7 komentar:

  1. Ceritanya panjang lebar tapi nggk masyk akal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalahnya akalmu volumenya kecil. Jd nggak faham. Krn ente nggak nyadar ya semua yg ente nggak ngerti ente anggap nggak Masuk akal

      Hapus
  2. 5 September 2017 pukul 19 tiba dirumah menemukan regulator LPG 12Kg bocor, beruntung ruangan dapur sangat luas dan semua daun jendela model sirip membuat tidak ada penumpukan gas dalam ruangan. Setelah mengganti karet, saya masih belum berani memasang regulatornya kembali. Saya menemukan tabung dalam kondisi sangat dingin dan berair sangat banyak. Kawatirnya luar biasa, berencana membuang saja tabungnya, namun takut mengangkat. Karena tidak tahu harus bertanya kemana, saya googling dan menemukan tulisan diatas. Terima mas penjelasannya persis pelajaran Fisika dahulu, kebetulan saya IPA, mudah mencernanya. Berarti gas saya sudah banyak terbuang ya, padahal baru dibeli 2 hari lalu, rencana esok pagi mau cek berapa tersisa. Malam ini bisa nyenyak

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas penjelasannya sangat bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  4. Solusinya apa jka terjadi tabung gas dingin dan mengembun?

    Apakah berbahaya jika msh ttp digunakan?

    BalasHapus
  5. Mengapa blue gaz saya mengeluarkan embun, padahal biasanya tidak pernah, baru 2 kali ini, mohon penjelasannya

    BalasHapus
  6. Kak kenapa yaa, kalii kitaa masak lama di dapurr seperti membuatt kue pake open.. ko si tabung gas nyaa berkeringat gituu ya,? Apakah itu berbahaya, atau TDK bagaimana kak minta solusinya🙏

    BalasHapus